Minggu, 18 Oktober 2015

Rakyat adalah investor tulen

RAKYAT = INVESTOR TULEN

Di daerah, investor datang sebagai orang kaya. Padahal duitnya pinjaman dari bank. Mereka belum tentu orang kaya, apalagi orang baik, apalagi harapan bagi bergantungnya hajat hidup rakyat.

Sebaliknya penduduk asli yang jelas-jelas punya modal berupa asset tanah, punya peran menjaga keamanan lingkungan yg kondusif buat usaha dagang, dianggep bukan investor. Bupati mundhuk2 hormat menjilat terhadap investor, orang luar yg nggak jelas identitas dan niat baiknya.



Sebaliknya terhadap penduduk lokal yg sudah memilihnya dalam Pilkada, warganya sendiri, malah dipandang sebelah mata.Mereka kerapkali disuruh mingggir manakala adan investasi gede (utangan bank) mau masuk ke suatu daerah.

(mengko nek kuwalat njuk pece tenan, piye jal ?)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar