Modus Cari Follower

BERBAGAI MODUS CARI FOLLOWER

Setiap individu sudah barang temtu, menyakini agama yang dipercayainya. Sadar akan Tuhan yg mengatur seluruh detil kejadian. Njuk Tuhan memang menciptaken agama-agama yang maneka warna, kulit yang berlainan, bahasa yang ngapak dan yang halus serta bangsa yang aneka ragam. Gunanya agar kita bisa saling belajar dan saling mengasah diri, semangkin lama jadi semangkin jejeg imannya, bijaksana dan baek hati

Orang yang amat marem dengan agamanya, boleh saja ber-sharing ria dengan orang lain, biar mereka jugak merasakan ke-marem-an yang dirasainya. Merasakan dalan padhang dan kedekatan dengan Tuhannya. Bila orang yang diberi sharing atawa di-dakwah-i merasa cocok, maka berpindah agama menjadi keniscayaan setiap individu. Gusti Allah menciptakan manusia secara unik, karena dia buleh ngeyel dan buleh juga manut. Mau apikan silahken, itu baek, mau jahat ya itu pilihanmu yang berkonsekuensi logis mbesuk nang akhir cerita, bakal rekasa.

Kadang kalaa, demi semangat mau menyelamatkan orang laen, muncul kreativitas dalam cara berdakwah. Ada yang bergaya kalem dan mengabarkan berita kebenaran, kasi conto kelakuan nyang baek dan simpatik. Selebihnya, serahkan pilihan mau YES atau NO pada ybs. Gaya ini disebut Dakwah bil Hikmah. Tapi ada juga dakwah dengan cara muring2, misuhi agama kompetitornya , men-jelek2-kannya, demi meraih follower baru. Ini namanya Dakwah bil Nesu atau Dakwah bil Bully.

Yang terakhir ada varian dakwah yang lebih kreatip. yaitu dengan cara Ngapusi. Namanya, Dakwah bil Cheating. Caranya beraneka ragam. Misalnya ada seseorang pura2 pindah dari agama A menjadi B, lalu mengawini pasangannya yg beragama B. Setelah beranak pinak, maka dia kembali insyaf ke agama A sambil membujuk pasangan dan anak2nya untuk ikut dengannya demi cinta sejati. Ada juga yang mendatangi orang menderita. Menawari bahan pangan bagi yang miskin, bea siswa bagi pemuda berbakat yang agak kere, atau obat bagi orang yang sakit berat. Dengan janjii, ha haaa (this is the point) : " Nek sampeyan wis wareg, wis pinter utawa wis mari, aja kelalen, sing ana pengertian-e, rika kudu melu agamane inyong."

Dari ketiga varian cara dakwah itu, tentu yang pertama yang paling ilmiah. Mosok mau mengajak orang dari kegelapan ke jalan terang, dari mambu badheg ke wangi Melati, ndadak dengan cara Nesoni atawa Ngapusi ?