Sabtu, 17 Oktober 2015

NAMA versus MAKNA

NAMA versus MAKNA

Seseorang berkata pada rekan2nya : "Demi persatuan dan kesatuan, mari kita buat wadah berupa Organisasi Anu, dengan nama Anu yang menampung perjuangan para sedherek yang satu visi." Maka yang dilakukan orang itu, bukanlah menyatukan tapi malah memecah belah.

Peristiwa yang sama diulang oleh kaum muslim cendekia : "Demi menciptakan Islam yang rahmatan lil alami, mari kita ciptakan Islam bukan yang a la Lebanon, bukan pula model seperti di Suriah, Mesir dll. Mari kita gagas Islam yang anu, anu, anu, anu.. dengan nama Islam Nusantara."



Tahukan para sayidina dan sayidati yang mulia, bahwa " Islam yang anu, anu, anu" adalah daftar agenda dari kelompok tertentu dan "bukan Islam a la Lebanon, Suriah, Mesir dll" adalah daftar sekat-sekat yang telah berhasil dihipnotiskan p,  kriminal. Makna Islam di Indonesia akan dibuat mulur mungkret, berdialektika dan berujung pada penciptaan sekat baru (tempurung baru) yang bernama Islam Nusantara.

Berbarengan dengan munculnya Islam Nusantara, ter-otomatis akan muncul pula Islam Non Nusantara. Akan terwujud pula "kelompok kita" dan "kelompok mereka", "golongan kita" dan "golongan mereka", lalu bisa jadi akan ter-inventarisir daftar "kawan " dan "lawan". Sekat2 itu akan men-devide et empera-kan Islam, akan makin "men-ndeso-kan Islam dan hanya akan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil kawasan ndeso dan rahmatan lil kelompok tertentu.

Sekat2 itu bahkan akan mengkerdilkan makna keluasan dan ke-universal-an Islam. Membuat rakyat Indonesia lepas dari Semesta Islam, mengkeret menjadi komunitas lokal, menyendiri, terpisah lalu jadi bulan2an kawanan serigala.

Wong jaree, you Mister Cerdik Cendekia, ente mo bikin Islam yang lil alami. Ndak usah dibikin, wong sudah lamaa banget diturunken kepada Rasulullah Muhammad SAW, empat belas abad yang laluuu. Ulangi ! EMPRAAAT (sembari idune nyiprat) belas abad yang silammm (sekarang cangkemnya mingkem). Alami ki ya sak jagad erat-erat. Nggo wong kabeh bangsa, cocog bagi wong sak ndunya sing jumlahe ping seket buntet. Ora sang kuplekan Nusantara, po neh ming sak kuplekan Ormas Islam X, po neh ming sak Kelompok Anu  po neh ... po neh ... po neh ...

(Hooy, Oom .. Nglilir, Oom ! Jagade wis padhang, kanah mangkat aring masjid. Solat subuh ! Wis ditunggu Jamaah Islam lil alami, dudu Islam lit Turonan Bae!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar