PROSES vs HATSIL
Boleh saja menganggap
masyarakat sebagai anak nakal yang pelu dijewer. Tapi Bapak yang
cerdas, akan membuat langkah yg lebih taktis. Bikin kontrak kesepakatan
dengan anak (masyarakat). Semacam gentleman agreement.
Potensi dan
masalah disepahamkan, harapan dan kecemasan disusun bersama, lalu tugas
dan kewajiban masing2 pihak disepakati secara partisipatip. Bahkan, sanksi atas
pelanggaran disusun bersama secara dialogis. Kedua belah pihak duduk
secara egaliter dan menyepakati gentleman agreement yang dibuat dengan
akal sehat.
Nhaa, nantiii.. bila ada pihak yg melanggar
kesepakatan, entah itu anak, entah itu Bapak, maka pihak yg bersalah akan dengan suka rela menerapkan sanksi atas dirinya sendiri.
Begitu seharusnya
kerja birokrat cerdas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar