Jumat, 13 November 2015

Es Komboooor ... ooooh .... Es Kombor



MELAWAN GODAAN SYAITHON DENGAN TIPUAN SYAITHON

Jaman dulu, bulan Ramadhan tahun 1970 an, waktu sekitar jam 15 sampai 17, di Kota Semarang yang puanas, adalah waktu yang amat riskan buat anak yang berpuasa. Saat jam 15 itu, adalah waktu yang amat afdhol buat mokah. Menunya apa lagi kaluk bukan es gosrok atawa es kombor rasa kelapa.

Dengarkanlah betapa merdunya suara es batu digosrok pake tatah kayu : "Srok..srok..srokk.." Khayalan rasa dingin nyess menyegarkan tenggorokan yang kehausan. Lalu pecahan es berwarna putih kristal menggunung di puncak gelas besar dituangi syrup merah atau cairan susu cokelat. Wuih, sensasi yang bikin modiar !

Godaan syaithon untuk mokah di waktu Ashar dapat disiasati dengan akal syaithon lainnya, yaitu nonton bioskop yang main jam 15. Filmnya silat mandarain untuk usia 13 tahun ke atas. Dengan adanya faktor jam karet, maka kita bakal keluar dari gedung bioskop jam 17.15. Tinggal beberapa menit menjelang berbuka. Di dalam gedung bioskop itu kita bisa melupakan es gosrok karena terpana oleh pertarungan antara David Chiang melawan Ti Lung.

Bila nontonnya di gedung bioskop Kauman Semarang, maka selepas nonton sudah tersedia aneka hidangan. Soto Semarang, nasi rames, sate gule kambing, martabak Bang Rachman, dan aneka nyamikan mulai dari ganjel ril, aneka kue basah sampai kacang garing. Tapi bagi gue, cukup es kombor dekat pintu keluar atau cepat2 nggeblas pulang menyongsong kolak pisang di rumah.

Ritual puasa melahirkan ritual melawan godaan rasa haus dan dahaga. Betapa para pengusaha bioskop yang sekarang sudah awarahum mendapat banyak pahala, karena sudah menghindarkan ribuan bahkan jutaan anak2 jadul goblog kurang kerjaan kayak gue dari bahaya mokah.

Es Kombor oooh ……. es komboor, I love you full and forever.

1 komentar:

  1. pasti nonto nya di bioskop Rahayu, sutrada film nya Chang Ceh , aktor nya Lo Meng,Lu fung Dll....salam dr SEmarang wkwkwkwkwkkk

    BalasHapus