Jumat, 13 November 2015

Gurukuuuu oooh Guruuukuuu

PENDAPAT LOGIS dari GURU TAK LOGIS

Bila ada masyarakat beragama X, baek itu umat Mayoritas, Minoritas atawa Jenderalitas apa Kopralitas, memilih pemimpin yang beragama X pula, maka ini hal yg teramat logis dan wajar bagi umat beragama X, karena agama, keyakinan (aturan hukum dari Tuhan), adalah ruh alias esensi dari semua amal perbuatan dalam kehidupan ini.


Tapi kalau ada Guru Agama dari agama X berkata : " Jama' aah ooo jama'ah, tidak mengapa memilih pemimpin dari agama Y. " Suda barang temtu pendapat ini akan disambut dengan gembira oleh umat agama Y, njuk Sang Guru Bangsa itu lalu dipuja-puji sebagai Datuk Rajo Toleransi nan Cerdas Cendikia. Ini adalah hal yg teramat logis dan wajar sekali bagi penganut agama Y. 

Yang babar blas tidak logis malah guru agama itu, he he he he....


Kasus ini, rada mirip dengan peristiwa absurd, ketika ada Jurkam dari Partai A, sedang berorasi di lapangan bal-balan, di hadapan audiens simpatisan partai A, dalam rangka PilPres. Lha kok dia malah mengatakan : "Oo.. tidak mengapa bila you semua, selapangan bal-balan ini, mau melilih Capres dari Partai B. Saya lihat rumah tangganya baek2 saja, kok. Kalau Beliau jadi Presiden saya yakin bakal memimpin dengan baek juga. Jadee, ini nggak ada hubungannya dengan parte. Mosok you mau naek angkot tanya pada supirnya, ee piir, you partainya apa ? Enggak kan ?"  


Bila ini terjadi, maka Jurkam itu sudah menjadi sansak hidup, buat latihan jab, swing dan uppercut simpatisan Partai A selapangan bal-balan. Sebaliknya, dia akan disambut dengan suka cita dan gumbira oleh simpatisan Partai B. Kata mereka : "Thank you oo my stupid brotha, your fool campaign menguntungken kita semua, bravoo .. viva... congrats !! Inilah guru bangsa, walau berkampanye tapi tak fanatik. Ini kampanye moral Nusantara, walau goblog tapi full of toleransi."

 (lha wong gue, jelek2 gini, pernah kepilih jadi ketua kelas di SMA, gara2 para pemilihku adalah sohib2 sak perguruan silat di kegiatan ekstra kurikuler kok yaa !)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar