MELAWAN GODAAN SYAITHON DENGAN TIPUAN
SYAITHON
Jaman dulu, bulan Ramadhan tahun
1970 an, waktu sekitar jam 15 sampai 17, di Kota Semarang yang puanas, adalah
waktu yang amat riskan buat anak yang berpuasa. Saat jam 15 itu, adalah waktu
yang amat afdhol buat mokah. Menunya apa lagi kaluk bukan es gosrok atawa es
kombor rasa kelapa.
Dengarkanlah betapa merdunya suara
es batu digosrok pake tatah kayu : "Srok..srok..srokk.." Khayalan
rasa dingin nyess menyegarkan tenggorokan yang kehausan. Lalu pecahan es berwarna putih kristal menggunung di puncak
gelas besar dituangi syrup merah atau cairan susu cokelat. Wuih, sensasi yang
bikin modiar !
Godaan syaithon untuk mokah di
waktu Ashar dapat disiasati dengan akal syaithon lainnya, yaitu nonton bioskop
yang main jam 15. Filmnya silat mandarain untuk usia 13 tahun ke atas. Dengan
adanya faktor jam karet, maka kita bakal keluar dari gedung bioskop jam 17.15.
Tinggal beberapa menit menjelang berbuka. Di dalam gedung bioskop itu kita bisa
melupakan es gosrok karena terpana oleh pertarungan antara David Chiang melawan
Ti Lung.
Bila nontonnya di gedung bioskop
Kauman Semarang, maka selepas nonton sudah tersedia aneka hidangan. Soto
Semarang, nasi rames, sate gule kambing, martabak Bang Rachman, dan aneka nyamikan
mulai dari ganjel ril, aneka kue basah sampai kacang garing. Tapi bagi gue,
cukup es kombor dekat pintu keluar atau cepat2 nggeblas pulang menyongsong
kolak pisang di rumah.
Ritual puasa melahirkan ritual
melawan godaan rasa haus dan dahaga. Betapa para pengusaha bioskop yang
sekarang sudah awarahum mendapat banyak pahala, karena sudah menghindarkan
ribuan bahkan jutaan anak2 jadul goblog kurang kerjaan kayak gue dari bahaya mokah.
Es Kombor oooh ……. es komboor, I
love you full and forever.
pasti nonto nya di bioskop Rahayu, sutrada film nya Chang Ceh , aktor nya Lo Meng,Lu fung Dll....salam dr SEmarang wkwkwkwkwkkk
BalasHapus